KDM Akan Bangun Jalan Lingkar Utara Jabar Subang-Kuningan 165 Km

Pustakawarta, Jabar - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi alias KDM, berencana membangun Jalan Lingkar Utara (Jalut) Jabar. Proyek ini akan dimulai pada masa kepemimpinannya di Jawa Barat, dengan rencana jalur yang membentang dari Subang hingga Kuningan.

Rencana KDM untuk Jalut Jabar tampaknya serius. Ia telah menugaskan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat untuk melakukan survei. Tim BMPR sudah diterjunkan untuk meninjau wilayah yang akan dilalui jalan ini.

Menurut informasi dari Radarcirebon.com, Jalut Jabar yang direncanakan akan melintasi empat kabupaten: dimulai dari Pagaden, Kabupaten Subang, lalu melewati Kabupaten Indramayu dan Cirebon, dan berakhir di Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.

Titik akhir jalan ini tepatnya berada di depan Koramil Kadugede, Kabupaten Kuningan, dengan panjang mencapai 165 kilometer.

Dinas BMPR Jawa Barat sedang menindaklanjuti keinginan gubernur dengan membentuk tim survei untuk meninjau wilayah yang dilalui Jalut Jabar.

Menariknya, meski bermimpi membangun Jalan Lingkar Utara, KDM tidak akan membangun badan jalan baru.

Jalut Jabar akan memanfaatkan jalan yang sudah ada, yakni dengan menghubungkan jalan kabupaten dan jalan antar desa. Namun, jalan yang akan dilalui harus memiliki lebar minimal 5 meter, dan nantinya badan jalan akan diperlebar dari sisi kanan dan kiri.

"Pembangunan jalan lingkar utara ini sepenuhnya ide Pak Gubernur KDM,” demikian dikatakan salah seorang dari tim survey Jalut Jabar dilansir dari Radarcirebon.com, belum lama ini.

“Tujuannya untuk meningkatkan dan membuka akses ekonomi baru. Saat ini masih dalam tahap survei ke semua daerah yang akan dilalui pembangunan jalan lingkar timur. Kami memulainya dari Kabupaten Subang sampai Kadugede, Kuningan," jelasnya.

Lebih lanjut, titik awal Jalan Lingkar Utara Jabar di wilayah Kabupaten Kuningan akan dimulai dari Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang.

Jalan ini kemudian akan terus berlanjut hingga mencapai tugu perbatasan Kuningan-Cirebon, yang tembus ke jalan nasional.

“Kalau di Kuningan, masuknya dari Desa Patalagan. Kami sudah melakukan survey ke desa tersebut. lebar jalannya juga lumayan, masih ada lahan di sisi dan kanan jalannya,” tuturnya.

Jalut Jabar yang digagas KDM ini nantinya juga akan terhubung dengan Jalan Lingkar Timur Kabupaten Kuningan, tepatnya dari Tugu Ikan Sampora hingga Tugu Sajati Ancaran.

Dari Ancaran, jalan ini akan menyambung ke Jalan Baru Kedungarum-Kertawangunan. Selanjutnya, jalan ini akan terhubung dengan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS) dari Kertawnguann hingga Windujanten, Kecamatan Kadugede.

“Ruas JLTS akan dilanjutkan pembangunannya melalui skema pembiayaan dari Pemprov Jawa Barat di tahun ini. Kami juga sudah melakukan survey JLTS,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi, mengaku belum mengetahui rencana pembangunan Jalut Jabar oleh provinsi.

"Saya belum tahu pembangunan ruas jalan lingkar utara dari Kabupaten Subang sampai Kuningan. Nanti akan saya cek dulu ya,” ujarnya, ketika dikonfirmasi. (*)