Mengupas Huruf 'K' dalam Harga 'Ribu'

- 12 Maret 2025 20:45 56 Dilihat
Uang Tunai Rp. 10.000 Alias 10K (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)
Ragam Artikel, Pustakawarta.com - Sudah biasa kita melihat huruf "K" digunakan untuk menggantikan kata "ribu", terutama saat melihat harga di restoran atau toko. Misalnya, harga "15K" langsung kita artikan sebagai "Rp 15.000". Tapi, kenapa ya "K" digunakan untuk menyatakan "ribu"?
Di kutip dari CNBC, huruf "K" berasal dari kata "kilo", yang merupakan satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Kilo berarti 1.000, seperti pada kilometer (1.000 meter) atau kilogram (1.000 gram). Karena itu, "K" digunakan untuk menggantikan "ribu", yang juga setara dengan 1.000.
Penggunaan "K" sebagai pengganti "ribu" sudah ada sejak tahun 1940-an. Dalam buku teks Basic Electrical Engineering yang terbit pada 1945, istilah ini pertama kali muncul. Dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) juga mulai menggunakan "K".
Seringkali, kita juga melihat "IDR" di depan angka, seperti "IDR 50K" yang berarti "Rp 50.000". IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yang merupakan kode resmi mata uang Indonesia.
Namun, ada kalanya harga hanya menggunakan "K" tanpa mencantumkan mata uang, dan artinya akan mengikuti mata uang yang berlaku di negara tersebut.
Selain itu, "K" juga digunakan dalam dunia teknologi, seperti untuk menyebutkan resolusi layar, seperti 2K (2.560 x 1.440 piksel) dan 4K (3.840 x 2.160 piksel). (*)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu