Smarttren Ramadhan SLB B YPLB Majalengka, Manfaat Besar di mulai dari langkah kecil 'Kencleng Saving Amal'

- 20 Maret 2025 05:19 58 Dilihat
Keikhlasan siswa SLB saat 'Saving Amal Kenclengan' (Potret : Jilly Ortega/Pustakawarta.com)
Majalengka, Pustakawarta.com - Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, SLB B YPLB Majalengka meluncurkan kegiatan Smarttren Ramadhan yang berlangsung dari 6 hingga 20 Maret 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi sebuah gerakan luar biasa yang bertujuan untuk menanamkan pembelajaran keagamaan yang mendalam kepada para siswa, sekaligus membentuk karakter mereka yang penuh dengan akhlak mulia.
"Ini kegiatan sederhana namun bermakna dan implementasi bidikan kami adalah bagaimana penerapan di bulan Ramadhan smarttren ramadhan ini bagaimana penerapan implementasi pembentukan budi pekerti akhlakuk karimah." Ungkap kepala sekolah SLB B YPLB, Sri Aminah dalam wawancara dengan Pustakawarta.
Lebih dari sekadar belajar agama, para siswa juga diajarkan untuk berbagi melalui program-program sosial seperti Rantang Kanyaah dan Kencleng Saving Amaliah.
Program ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial biasa, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk mengajarkan nilai kepedulian yang mendalam kepada sesama.
Hasil dari program ini akan disalurkan langsung kepada masyarakat sekitar, membuktikan bahwa sekecil apapun amal, tetap memberi dampak besar.
"Nah untuk kencleng saving amaliah ini setiap tahun jadi tahun kemarin di bukanya sekarang. Kemudian taun sekarang akan di bukan di tahun yang akan datang. Nanti hasilnya bagaimana? Di bagikan kepada masyarakat." Jelasnya penuh semangat.
"Kita dari guru beserta orang tua dan siswa ini konsepnya keikhlasan untuk belajar menyisihkan sedikit rezekinya untuk berbagi kepada masyarakat sekitar." Tambahnya.
Sri dengan penuh keyakinan juga menegaskan, meski kegiatan ini terlihat sederhana, dampaknya luar biasa besar.
"Sesuai dengan visi kami adalah ASIK TANDANG. ASIK nya adalah (Akhlakuk karimah, smart, inovatif dan kreatif). Sedangkan Tandang adalah (Terdepan, atraktif, nilo, dinamis amanah berbakti dan kasih) . Semua itu ada di dalam rangkaian kegiatan smarttren dan ada di 7 kebiasaan Indonesia anak sehat. Jadi program kementrian memang sudah kami terapkan." Jelasnya.
Selain itu Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Muhammad Umar Ma'ruf, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Meskipun dalam keterbatasan, semangat para siswa untuk berbagi tetap terasa.
"Di slb ini sangat membanggakan sekali. Kegiatannya sangat menginspirasi yaitu berbagi kepada untuk siapa yang hrus diberikan berupa bingkisan termasuk nanti rentang kanyaah" Ungkapnya.
Umar juga menyebutkan bahwa hampir semua sekolah di Majalengka mengadakan kegiatan keagamaan selama Ramadhan, sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka di bidang keagamaan.
"Hari ini bahkan satu minggu yang lalu banyak kegiatan baik SD tk SMP kegiatan pengisian amaliah, ada pesantren kilat bekerja sama dengan mesjid setempat ada penyelenggaraan tadarusan ataupun tausiyah keagamaan untuk memupuk keimanan para peserta didik" Jelasnya.
"Alhamdulillah pula ini bersinergi atau selaras dengan 100 hari kerja bupati dah wakil bupati majalengka ada ngantor berduha dan itu bertepatan di bulan suci ramadhan." Tambahnya saat di wawancara.
Di sisi lain, Dinas Pendidikan juga menginformasikan bahwa tanggal 20 Maret akan menjadi hari terakhir sekolah bagi para siswa di bulan Ramadhan, sebelum akhirnya menikmati libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
"Tanggal 20 (Maret) itu adalah hari terakhir bersekolah di bulan Ramadhan karena di tanggal 21 (Maret) itu sudah libur nasional untuk murid" Pungkasnya.
Kegiatan Smarttren Ramadhan ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun sederhana, ia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Semoga semangat berbagi ini terus mengalir, dan membawa berkah yang tak terhingga bagi semua yang terlibat. (Jilly Ortega)
Bagikan Berita
Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu