Minggu, 01 Juni 2025

Geng Motor Bagi Takjil, Berujung Rusak Kendaraan dan Aniaya Warga

  • 26 Maret 2025 06:07 48 Dilihat

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Baru-baru ini, sebuah video yang viral menunjukkan aksi brutal sekelompok pemuda bermotor yang membuat onar di sebuah minimarket di Kecamatan Sukahaji, Majalengka. 

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana mereka dengan tanpa ampun merusak kendaraan yang terparkir di halaman minimarket, menambah ketegangan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Aksi mereka yang seakan tanpa rasa takut ini, tidak hanya merusak barang, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di kalangan warga sekitar.

"Kita sudah mengamankan 7 orang dari pelaku pelaku yang memang berada di lokasi tersebut, kami mengamankan 7 orang itu dari geng motor *TC" kata Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, Senin (24/3/2025) 

Namun, aksi mereka tidak hanya terbatas pada perusakan kendaraan. Kelompok pemuda ini juga diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap warga yang secara acak menjadi korban kekerasan mereka.

Keberingasan mereka semakin memperburuk situasi dan memperdalam rasa takut yang menghinggapi warga yang tak tahu harus berbuat apa untuk melindungi diri mereka.

"Yang disukahaji itu ada penganiayaan terhadap korban, korban sudah membuatkan laporan. Sedangkan di alfamart nya adalah perusakan terhadap kendaraan." Tambahnya kepada Pustakawarta

Lebih lanjut, AKP Ari Rinaldo menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap tujuh pelaku dari kelompok bermotor tersebut, dan kini mereka sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. 

"Masih kita lakukan pemeriksaan, laporan mereka lagi kita telusuri, mungkin ada lagi keterlibatan dari teman teman yang lain." Ujar Kasat Reskrim dengan tegas, menunjukkan komitmen kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.

Lebih memilukan, sebelum peristiwa mengerikan ini terjadi, mereka sempat terlibat dalam kegiatan yang seharusnya membawa kebaikan, yakni membagikan takjil kepada sesama.

Namun, setelah kegiatan tersebut, mereka melanjutkan konvoi yang berakhir dengan kekerasan dan kerusakan yang sangat meresahkan.

"Korban random, dengan tangan kosong. Itu awalnya bagi bagi takjil, setelahnya konvoi rombongan . Dan di konvoi itulah terjadi penganiayaan dan pengrusakan di alfamart." Jelasnya saat di wawancara pustakawarta

Atas kejadian yang mengguncang ini, Polres Majalengka menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi geng motor yang meresahkan, terutama di wilayah hukum Majalengka.

Mereka berjanji untuk terus mengejar para pelaku hingga ke akar-akarnya dan memastikan bahwa aksi kekerasan seperti ini tidak akan dibiarkan begitu saja.

Tindakan mereka yang penuh kebrutalan akan mendapat balasan tegas, demi terciptanya keamanan dan ketenangan yang layak dinikmati oleh seluruh warga Majalengka. (*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu