Sabtu, 31 Mei 2025

Ketika Bakat Bertemu Cinta 'Harapan untuk Masa Depan Anak Disabilitas'

  • 17 Mei 2025 00:30 31 Dilihat

Bukan Sekadar Tampil, Ini Tentang Mimpi, Martabat, dan Masa Depan Anak SLB B YPLB Majalengka (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Anak-anak di SLB B YPLB Majalengka terus menunjukkan perkembangan luar biasa. Kini, mereka semakin percaya diri dalam menampilkan bakat-bakat terbaik yang dimiliki baik melalui seni tari, fashion show, hingga berbagai pertunjukan lainnya.

Keberanian mereka untuk tampil di depan umum bukan hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi simbol bahwa setiap anak, apa pun kondisinya, memiliki hak yang sama untuk bersinar.

"Hardiknas ini kita laksanakan setiap tahun dengan tema dan acara yang beda. Sekarang adalah musikalisasi puisi, yang dimana kerjasama dengan musisi, Festival seni tari, fashion show zigzag show puzzle," ungkap Kepala SLB B YPLB Majalengka, Sri Aminah kepada Pustakawarta.

Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Sri Aminah menjelaskan bahwa pihak sekolah menggandeng banyak pihak, termasuk musisi, untuk mengubah puisi menjadi lagu.

Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap anak-anak disabilitas berbakat, agar mereka bisa merasakan pengalaman seni yang utuh dan bermakna.

Namun, di balik semangat itu, Sri Aminah juga menyampaikan keprihatinan. Ia menyebut bahwa perhatian dari kalangan birokrat masih belum sepenuhnya optimal. 

"Hambtatannya adalah bagaimana kita untuk mengapresiasi untuk para birokrat yang ada disini karena kepedulian terhadap anak anak disabilitas masih 70%, tapi tidak semuanya tau," kata Sri Aminah.

Meski tantangan itu nyata, semangat untuk terus maju tidak padam. Pihak sekolah menyimpan harapan besar agar suatu hari bisa memiliki gedung studio kesenian sendiri.

Dengan adanya fasilitas ini, anak-anak akan memiliki ruang yang layak dan nyaman untuk terus mengembangkan potensi mereka di bidang seni. Harapan ini didukung penuh oleh kelompok guru kreatif yang tergabung dalam De Pire.

"Harapan kami semoga ini menjelang pensiun 8 bulan lagi ini dibangun satu buah bangunan khusus untuk seni untuk anak-anak latihan, saya ingin ini khusus untuk sasana budaya dan studio De Pire yang mengakomodir talenta-talenta anak-anak, jadi ke depan SLB B ini mempunyai studio rekaman broadcast sendiri." Tambahnya. 

Dalam perjalanan panjangnya mendampingi anak-anak istimewa ini, Sri Aminah bersyukur karena semakin banyak lulusan SLB B yang berhasil menembus dunia kerja. Bahkan, ia berharap suatu hari mereka mampu membangun usaha sendiri, menjadi pribadi mandiri yang memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Di tengah berbagai tantangan yang ada, SLB B YPLB Majalengka tetap teguh pada komitmennya mengajarkan nilai-nilai etika dan karakter, serta membuka seluas-luasnya ruang tumbuh bagi anak-anak disabilitas agar mereka dapat berkembang, percaya diri, dan menunjukkan potensi terbaik yang mereka miliki kepada dunia.(*)

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu