Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Majalengka Ditunda, Tunggu Pendampingan dari BGN

MAJALENGKA, PUSTAKAWARTA.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang diharapkan bisa dimulai pada Senin (6/1/2025), terpaksa ditunda.

Pendistribusian makan bergizi gratis di Bumi Sindangkasih ini diundur karena pihak penyelenggara masih menunggu kedatangan petugas dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Hal ini menjadi pembeda dengan daerah lain yang sudah melaksanakan program tersebut pada hari yang sama.

Dalam pelaksanaan MBG di Kabupaten Majalengka, beberapa mitra BGN seperti PT Saluyu Prima Rasa dan CV Tiga Dara Utama dipercaya untuk berperan aktif dalam menyiapkan makanan bergizi bagi masyarakat.

Direktur Tiga Dara Utama, Asep Sukarno, menjelaskan bahwa keterlambatan pelaksanaan program ini disebabkan oleh keharusan untuk menunggu kedatangan petugas yang akan mendampingi pihaknya dalam menjalankan program.

Asep Sukarno menambahkan bahwa ada tiga petugas yang dijadwalkan turun ke lapangan untuk mendampingi mitra seperti Tiga Dara Utama dalam menyiapkan makanan bergizi ini, yaitu petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, dan akuntan.

Petugas dari BGN juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, sekolah, serta pihak lainnya terkait dengan pelaksanaan MBG di Kabupaten Majalengka.

"Dari BGN yang akan berkoordinasi dengan pemda, instansi terkait, sekolah, dan lainnya mengenai pelaksanaan MBG, karena kami sifatnya hanya mitra," ujar Asep Sukarno saat ditemui di RM Tiga Dara, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, pada Senin (6/1/2025).

Meski demikian, Asep menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran program ini, seperti dapur serta tempat untuk mencuci wadah makanan atau ompreng sesuai standar yang ditetapkan oleh BGN. Namun, program MBG belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Majalengka hingga segala persiapan dari pihak BGN telah rampung.

“Tapi, jika petugas dari BGN belum turun untuk memberikan pendampingan ke kami, maka MBG di Kabupaten Majalengka dimulai 20 Januari 2025,” kata Asep Sukarno kepada Pustakawarta. 

Secara umum, Tiga Dara Utama mengaku sudah siap untuk menyuplai makanan bergizi bagi berbagai kelompok sasaran yang terdiri dari pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Rencananya, perusahaan ini akan menyiapkan 3.500 porsi makan bergizi setiap harinya, yang akan dibagikan kepada para pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

"Kami sangat siap dari segi persiapan, tinggal menunggu pendampingan dari BGN. Dari segi dapur, kami juga sudah memadai untuk menyiapkan ribuan porsi MBG," ujar Asep Sukarno, menegaskan kesiapan Tiga Dara dalam mendukung keberhasilan program ini meskipun penundaan pelaksanaan masih terjadi.(*)